PPN Naik 12% – Pemerintahan telah memutuskan untuk menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%. Kebijakan ini di proyeksikan untuk meningkatkan penerimaan negara,PPN Naik 12% – Pemerintahan telah memutuskan untuk menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%. Kebijakan ini di proyeksikan unruk meningkatkan penerimaan negara, tetapi dampaknya juga di rasakan oleh masyarakat. Kenaikan PPN memengaruhi harga barang dan jasa, sehingga pengeluaran sehari-hari cenderung meningkat. Menyikapi situasi ini, banyak Gen Z mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup frugal living sebagai solusi.
Frugal living atau gaya hidup sehat bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengelola keuangan secara bijaksana. Berikut adalah penjelasan mengenai kenaikan PPN, pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari dan bagaimana Gen Z mendorong adopsi frugal living.
1. Dampak Kenaikan PPN 12% terhadap Konsumen
Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pajak ini di kenakan pada hampir semua barang dan jasa, termasuk kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pendidikan.
- Kenaikan harga barang : Barang konsumsi seperti makanan, pakaian, dan peralatan rumah tangga menjadi lebih mahal.
- Biaya jasa meningkat: Layanan seperti transportasi, internet, atau tagihan listrik juga mengalami penyesuaian harga.
- Pengurangan daya beli: Dengan pengeluaran yang lebih besar, banyak orang perlu menyesuaikan gaya hidup untuk tetap memenuhi kebutuhan.
Hal ini membuat masyarakat harus lebih cermat dalam mengatur keuanagan agar tidak terjebak dalam kesulitan finansial.
2. Apa Itu Frugal Living?
Frugal Living adalah gaya hidup hemat yang fokus pada pengeluaran yang efisien tanpa mengorbankan kualitas hidup. Berbeda dengan hidup pelit, frugal living mengutamakan nilai dan manfaat dari setiap pengeluaran yang di lakukan. Bagi gen z, frugal living adalah cara untuk menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu sambil tetap menjalani hidup dengan nyaman. Konsep ini melibatkan pengelolaan keuangan yang cerdas, seperti menabung, berinvestasi, dan memprioritaskan kebutuhan daripda keinginan.
3. Cara Gen Z Menerapkan Frugal Living
Gen Z di kenal sebagai generasi yang kreatif dan adaptif. Dalam menghadapi kenaikan PPN, mereka mengadopsi berbagai strategi frugal living yang dapat di ikuti oleh semua kalangan. Berikut adalah langkah praktis:
- Membuat anggaran bulanan.
- Menerapkan prinsip “Beli apa yang di butuhkan”.
- Memanfaatkan diskon dan cashback.
- Mengurangi konsumsi barang mewah.
- Menggunakan transportasi publik.
- Membawa bekel dan mengurangi jajan.
4. Keuntungan Frugal Living di Tengah Kenaikan PPN
Penerpaan frugal living memberikan berbagai manfaat, terutama di tengah kenaikan PPN. Berikut ini adalah keuntungannya :
- Menjaga stabilitas keuangan.
- Meningkatkan tabungan.
- Mengurangi stres finasial.
5. Frugal Living Gaya Hidup Jangka Panjang
Bagi gen Z, frugal living bukan sekadar tren sementara. Mereka melihat gaya hidup ini sebagai cara untuk membangun masa depan yang lebih stabil. Dengan kebiasaan hemat, mereka dapat mengumpulkan dana darurat, mempersiapkan investasi, atau bahkan mengejar tujuan finansial jangka panjang.
Baca Juga: Cara Mengetahui Anak Memiliki IQ Rendah Orang Tua Wajib Tahu