Gaya Hidup Ramah Lingkungan – Ramah lingkungan adalah cara hidup tanpa merusak lingkungan. Cara ini penting untuk melindungi Bumi dari kerusakan akibat manusia. Banyak cara dapat di lakukan untuk melakukan perubahan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif yang biasa di timbulkan oleh kehidupan sehari hari. Perubahan iklim yang semakin menjadi membutuhkan bantuan manusia untuk melakukan gaya hidup yang lebih baik agar dapat mengurangi dampaknya pada kehidupan. Nah, berikut ini gaya hidup ramah lingkungan yang bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini terdapat gaya hidup ramah lingkungan yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari
1. Menggunakan Energi Terbarukan
Dilansir dari Green Match, pengurangan penggunaan listrik dapat di lakukan dengan menginstalasi fotovoltaik surya (PV). Alat ini mampu mengubah energi matahari menjadi listrik. Cara ini dapat berguna untuk mendapatkan sumber energi berkelanjutan dan dapat di andalkan.
2. Pencahayaan Hemat Energi
Bola lampu hemat energi memiliki umur yang 12 kali lebih lama dari bola lampu konvensional, juga penggunaan energi yang lebih sedikit. 80% energi yang di keluarkan oleh bola lampu tradisional merupakan pemborosan energi. Sedangkan bola lampu hemat mengurangi pemborosan energi dalam bentuk panas, juga membantu mengurangi emisi karbon hingga 40 kg per tahun.
3. Menggunakan Produk Pembersih Yang Ramah Lingkungan
Produk pembersih yang di maksud seperti detergen, pengawet, atau bahan pembusa terbuat dari berbagai bahan kimia beracun. Produk produk ini akan terbawa ke sungai, menyebabkan polusi air, memasuki ekosistem dan merusak keanekaragaman hayati. Ini saatnya kalian menggunakan produk yang minim bahan kimia atau dapat membuat pembersih sendiri berbahan cuka, jus lemon, dan soda bikarbonat.
4. Menggunakan Peralatan Hemat Energi
Saatnya menggunakan peralatan hemat energi nih. Alat alat seperti mesin cuci, lemari pendingin, oven, hingga mesin pencuci piring telah hadir dalam versi hemat energi. Identifikasi label efisiensi energinya mulai dari AG, dengan A sebagai alat yang paling hemat energi. Selain peralatannya yang hemat energi, pengunaannya pun perlu di kurangi. Gunakan peralatan elektronik seperlunya. Meskipun perangakat elektronik di matikan atau dalam mode tidur, perangkat tersebut tetap menggunakan energi. Lebih baik cabut perangkat dari stop kontak. Cara ini juga dapat menghemat energi dan biaya listrik
5. Gunakan Produk Rumah Tangga Yang Dapat Terurai
Sudah banyak produk rumah tangga berbahan non-sintetis dan dapat terurai secara hayati. Amati produk rumah tanggamu seperti kertas toilet daur ulang, shampo berbahan alami, sikat gigi berbahan bumbu, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Langkah Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Masa Depan Bumi
6. Mempraktikan Berwisata Berkelanjutan
Selama berwisata, akan lebih baik sambil menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengoptimalkan transportasi umum, mengurangi penggunaan piring kertas, peralatan makan dan cangkir sekali pakai, membatasi penggunaan energi selama akomodasi, dan masih banyak lagi.
7. Mengurangi Penggunaan Plastik
Hal yang sering kita dapati adalah plastik. Ketika berbelanja atau membeli sesuatu, plastik menjadi bahan yang paling banyak di gunakan sebagai pembungkusnya. Maka dari itu lebih baik membawa kantong sendiri yang bisa di gunakan kembali dan berbahan yang mudah terurai.
8. Batasi Food Waste
Dikutip dari United Nations Environment Programme (UNEP), total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton per tahun. Sampah makanan ini menimbulkan emisi gas rumah kaca. Untuk itu, di mulai dari diri sendiri sebaiknya membagi porsi makanan secara wajar, sesuai yang di perlukan, dan mengubah sisa makanan menjadi pupuk yang berguna bagi tanah dan tanaman.
9. Memaksimalkan Penggunaan Transportasi Umum
Untuk mendorong pengurangan populasi di udara, kalian bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau bus. Selain itu, cara yang bisa di lakukan adalah mengendarai sepeda. Saat ini pun sudah banyak kendaraan listrik yang bisa di gunakan, seperti sepeda listrik dan mobil listrik. Kendaraan ini dapat menghemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
10. Kurangi Konsumsi Daging
Bagaimana bisa mengonsumsi daging dapat di katakan ramah lingkungan? Daging dan produk susu menghasilkan emisi gas rumah kaca yang cukup besar di industri pertanian. Emisi di hasilkan saat proses produksi dan penyiapan daging dan produk susu. Maka dari itu sebaiknya kita mengurangi konsumsi daging untuk berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
Itu dia 10 gaya hidup ramah lingkungan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Gerakan yang baik adalah di mulai dari diri sendiri.